Namun, saya percaya beliau layak diberi penghargaan dalam bentuk Piagam Investasi sebagai bentuk pengakuan sekaligus inspirasi bagi para pengusaha Minang sukses lainnya untuk turut berkontribusi membangun ranah ini. Saya yakin, jumlah mereka masih banyak.
Untuk generasi muda yang tengah berjuang, belajarlah dari sosok Basko: bagaimana ia mencintai dan berbakti kepada ibunya, hingga Allah meridai langkah-langkah usahanya.
Hal ini pernah saya sampaikan ketika memberi sambutan di peringatan ulang tahun ibunda beliau, belasan tahun silam. Ridhallahi fi ridhal walidain, wa sukhtullahi fi sukhtil walidain—Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka-Nya pun ada pada murka mereka. (*)