Teranyar, tampilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejak 2024 tampaknya tidak lagi mencerminkan kombinasi perwakilan berdasarkan politik identitas bercorak lintas-ideologis atau lintas-wilayah. Pasangan ini lebih mencerminkan kombinasi militer-sipil atau (generasi) senior-yunior. Sejarah akan menunjukkan bahwa gonjang-ganjing dan kontroversi yang muncul atas jabatan Wapres Gibran belakangan ini bisa jadi karena terganggunya suatu corak keseimbangan yang justru sedang diperlukan bangsa Indonesia saat sekarang ini, yakni kombinasi kepentingan politik dan rasa hukum yang berkeadilan. (*)