Begitu pula dalam isu pengangguran. Bila pemerintah tidak serius menciptakan lapangan kerja dan justru lebih sibuk dengan pembangunan fisik yang tidak menyentuh akar persoalan, maka publik yang terdidik secara politik dapat memberikan kritik dan tekanan yang konstruktif.
Pemerintah sejatinya adalah lembaga yang bertugas mengalokasikan nilai-nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat: keamanan, kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran. Semua nilai itu tidak datang secara otomatis, tetapi ditentukan oleh keputusan-keputusan politik yang dibuat oleh mereka yang berkuasa.
Jika masyarakat tidak paham bagaimana nilai-nilai tersebut dialokasikan, mereka akan menganggap kondisi hidupnya sebagai takdir belaka. Padahal, kenyataannya banyak aspek kehidupan mereka bergantung pada arah dan isi kebijakan pemerintah. Apakah tanah ulayat bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat lokal? Apakah kebijakan ekonomi nasional memperhatikan sektor informal yang menopang mayoritas rakyat? Semua ini hanya bisa ditentukan jika warga negara sadar bahwa pilihan politik mereka berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan mereka.
Tugas Bersama Membangun Kesadaran Politik
Kesadaran politik masyarakat adalah fondasi dari demokrasi yang sehat. Pendidikan politik tidak bisa hanya diserahkan kepada partai politik semata, meskipun secara konstitusional partai memang bertanggung jawab atas hal ini. Nyatanya, banyak partai belum optimal dalam menjalankan peran edukatifnya kepada publik.
Di era digital saat ini, sebetulnya terbuka peluang luas bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan memperluas wawasan politik. Tapi upaya itu harus diperkuat dengan pendidikan politik yang lebih terstruktur, sistematis, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat—dari sekolah, komunitas, hingga media.
Jika kita ingin melihat demokrasi tumbuh dengan sehat, maka tidak ada jalan lain kecuali mendorong masyarakat untuk melek politik. Dengan memahami politik, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tapi pelaku aktif yang berdaya dalam menentukan masa depan bersama. (*)