Kegiatan ini dilakukan dengan suasana penuh canda, gotong royong dan saling berbagi hasil tangkapan. Tradisi ini tidak hanya menumbuhkan rasa kebersamaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara berkelanjutan.
Rendang belalang kemudian diolah menggunakan resep yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur. Proses memasaknya yang memakan waktu berjam-jam mencerminkan kesabaran dan kecintaan masyarakat terhadap masakan mereka. Hasilnya adalah hidangan dengan cita rasa gurih, tekstur renyah namun lembut dan aroma rempah yang khas.
Bagi para penikmat kuliner, rendang belalang menawarkan pengalaman gastronomi yang langka. Kelezatan dan keunikan rasanya mampu memikat lidah, sementara cerita dan nilai budaya di baliknya memberikan dimensi yang lebih dalam dari sekadar hidangan.
Untuk memperkenalkan rendang belalang, tim mahasiswa KKN Unand di Pematang Panjang membuat program kerja, yaitu video profil nagari, dimana salah satu isi video profil tersebut menginformasikan mengenai pembuatan rendang belalang. Dan dengan adanya video profile nagari tersebut dapat membantu memperkenalkan rendang belalang ke masyarakat luas. (*)
Oleh: Rahmi Hidayat (Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)