Sabtu, 1 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Menakar Kembali Ruh Rumah Gadang, Antara Simbol Identitas dan Tantangan Zaman Modern

Editor: Nasrizal, Penulis:Ferdinal -
Sabtu, 01/11/2025 | 07:42 WIB
Desa Silungkang Oso

Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal

ShareTweetSendShare

HARIANHALUAN.ID – Di tengah gemerlap modernisasi yang terus menggempur, satu pertanyaan mendesak muncul dari ranah budaya Minangkabau, masihkah Rumah Gadang hidup dalam denyut nadi masyarakatnya sendiri?

Bangunan megah beratap gonjong itu bukan sekadar peninggalan arsitektur, melainkan cermin jati diri, falsafah hidup dan kebanggaan kolektif masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Namun, kini, fungsi dan makna Rumah Gadang kian menghadapi ujian zaman.

Rumah Gadang, sejak dahulu menjadi pusat kehidupan masyarakat Minangkabau. Di sanalah keputusan adat diambil, silaturahmi dijalin dan nilai-nilai luhur diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Setiap ukiran pada dinding dan tiang, setiap lekuk gonjong di atapnya, menyimpan makna filosofis tentang hubungan manusia dengan alam, Tuhan, dan sesamanya. Ia bukan sekadar rumah, ia adalah peradaban yang berdiri dalam wujud kayu dan tradisi.

Namun, seiring dengan derasnya arus modernitas dan perubahan gaya hidup, makna Rumah Gadang mulai memudar dalam kesadaran generasi muda. Banyak di antaranya tumbuh jauh dari lingkungan adat, lebih mengenal “rumah minimalis” daripada rumah pusaka yang sarat makna. Dalam kondisi ini, urgensi untuk menakar kembali fungsi Rumah Gadang menjadi semakin nyata.

Sudah saatnya Rumah Gadang tidak hanya dipandang sebagai peninggalan masa lalu, tetapi juga sebagai ruang aktual yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Sebagai pusat pelestarian budaya, Rumah Gadang dapat dijadikan laboratorium kebudayaan hidup, tempat di mana bahasa, adat, kesenian dan tradisi Minangkabau diajarkan secara langsung kepada generasi penerus.

Tak hanya itu, Rumah Gadang juga memiliki potensi besar untuk menjadi ruang edukasi publik. Sekolah-sekolah adat dan kegiatan seni tradisional bisa diselenggarakan di dalamnya. Generasi muda perlu merasakan denyut kehidupan budaya leluhurnya secara nyata, bukan sekadar lewat buku pelajaran atau festival tahunan.

Lebih jauh, Rumah Gadang juga dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya unggulan. Banyak wisatawan mancanegara yang terpikat oleh arsitektur tradisional dan nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Jika dikelola dengan baik, Rumah Gadang bukan hanya menjaga identitas, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat nagari.

Namun, idealisme pelestarian tidak akan berjalan tanpa mengatasi tantangan-tantangan yang mengemuka. Banyak Rumah Gadang kini terbengkalai, kayu-kayunya lapuk dimakan waktu, tiangnya condong, ukirannya memudar. Kurangnya perawatan dan minimnya dukungan anggaran menjadi persoalan klasik yang berulang.

Laman 1 dari 2
12Next
Tags: Desa Silungkang OsoHaluan NagariMinangkabauRumah Gadang
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Penggunaan AI dan Prestasi Akademik

Penggunaan AI dan Prestasi Akademik

Jumat, 31/10/2025 | 11:53 WIB
Quo Vadis Ekonomi Sumbar

Pembangunan Manusia Saja Tak Cukup

Jumat, 31/10/2025 | 10:15 WIB
Dulu Nggak Punya Uang untuk Umrah, Tapi Allah Tunjukkan Jalannya Lewat Surat Al-Kahfi

Dulu Nggak Punya Uang untuk Umrah, Tapi Allah Tunjukkan Jalannya Lewat Surat Al-Kahfi

Jumat, 31/10/2025 | 08:08 WIB
MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG HADAPI ISU MEGATHRUST

MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG HADAPI ISU MEGATHRUST

Kamis, 30/10/2025 | 10:24 WIB
Memungsikan Surau, Menghidupkan Umat

Memungsikan Surau, Menghidupkan Umat

Selasa, 28/10/2025 | 18:23 WIB
PHK Tanpa Pesangon, Cermin Buram Etika Bisnis Masa Pandemi

PHK Tanpa Pesangon, Cermin Buram Etika Bisnis Masa Pandemi

Selasa, 28/10/2025 | 15:20 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Desa Silungkang Oso
OPINI

Menakar Kembali Ruh Rumah Gadang, Antara Simbol Identitas dan Tantangan Zaman Modern

Sabtu, 01/11/2025 | 07:42 WIB

SelengkapnyaDetails
Penggunaan AI dan Prestasi Akademik

Penggunaan AI dan Prestasi Akademik

Jumat, 31/10/2025 | 11:53 WIB
Quo Vadis Ekonomi Sumbar

Pembangunan Manusia Saja Tak Cukup

Jumat, 31/10/2025 | 10:15 WIB
Dulu Nggak Punya Uang untuk Umrah, Tapi Allah Tunjukkan Jalannya Lewat Surat Al-Kahfi

Dulu Nggak Punya Uang untuk Umrah, Tapi Allah Tunjukkan Jalannya Lewat Surat Al-Kahfi

Jumat, 31/10/2025 | 08:08 WIB
MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG HADAPI ISU MEGATHRUST

MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG HADAPI ISU MEGATHRUST

Kamis, 30/10/2025 | 10:24 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Plt Kepala BKPSDM Sebut Pemberhentian ASN di Pemkab Dharmasraya Sesuai Prosedur BKN

    Plt Kepala BKPSDM Sebut Pemberhentian ASN di Pemkab Dharmasraya Sesuai Prosedur BKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Nagari Kapalo Hilalang Tembus POPNAS 2025, Satu-Satunya Wakil Padang Pariaman di Lomba Menembak Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wako Padang Fadly Amran Main Musik Bareng Siswa! Tujuh SMP Terima Bantuan Alat Band

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musrenbang Kapalo Hilalang 2025, Rumuskan Arah Pembangunan 2026 di Tengah Keterbatasan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Camat Lubuk Sikaping Pimpin Apel Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Longsor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2025. Kebijakan ini menjadi
langkah strategis dalam meringankan beban biaya produksi pertanian sekaligus meningkatkan motivasi tanam di tengah tingginya biaya sarana produksi.Selengkapnya di koran Haluan.
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Menjelang prosesi wisuda yang penuh makna, Rahma Sari Matondang, mahasiswi tingkat akhir Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, kembali menorehkan prestasi membanggakan.Ia berhasil meraih dua gelar non-akademik bergengsi, yakni Certified of Master of Ceremony (C.MC) dan Certified of Public Speaking (C.PS). Kedua sertifikasi tersebut diperoleh melalui pelatihan intensif yang diselenggarakan Gister Training (Global Insani Training Center) pada 19 Oktober 2025 di Kawana Hotel, Kota Padang.Raihan sertifikasi ini bukan sekadar simbol pencapaian, melainkan bukti nyata kompetensi dan dedikasi Rahma dalam bidang kepemanduan acara dan komunikasi publik. Dalam wawancara bersama Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) UM Sumatera Barat, Rahma mengaku bahwa perjalanan untuk memperoleh gelar tersebut tidaklah mudah. Prosesnya menuntut kerja keras, ketekunan, serta pengorbanan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi seorang mahasiswa.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/pendidikan/hh-138425/rahma-sari-matondang-mahasiswi-fkip-um-sumatera-barat-bertabur-prestasi/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.