Rabu, 20 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Guru Profesional, Guru Hebat

OLEH: DR. ASFAR TANJUNG Praktisi dan Pemerhati Pedidikan/Asesor Akreditasi)

Editor: Redaksi
Jumat, 25/11/2022 | 09:31 WIB
ShareTweetSendShare

“Kita bisa pandai membaca dan menulis karena siapa, kita jadi tahu beraneka ilmu dari siapa, kita jadi pintar dibimbing guru, kita jadi pandai karena guru, guru bak pelita penerang dalam gulita jasamu tiada tara”, itulah sepenggal lirik lagu tentang guru yang selalu dilagukan banyak orang untuk menghormati dan mengenang jasa guru yang tiada tara.

           Mungkin untuk ini kita bisa merenungkan sejenak, bagaimana kalau guru itu tidak ada, atau kita tidak mau berguru dan tak mau belajar, tidak mungkin kita mendapatkan kehidupan yang layak seperti sekarang ini, yang diawali dari bisa pandai membaca dan menulis dan dengan membacalah kita bisa mendapatkan ilmu dan informasi yang semuanya menghantarkan kita kepada sebuah kesuksesan yang diperoleh saat sekarang ini.

           Guru sebagai bak pelita, penerang dalam gelap gulita, adalah sebuah pembenaran yang tidak bisa dipungkiri, dan inilah warisan yang sangat berharga yang ditinggalkan untuk generasi kegenerasi berikutnya, agar tidak menemukan kegelapan dalam mengharungi bahtera kehidupan yang penuh lika liku.

Guru sebagai pendidik merupakan pelita dalam kegelapan semua  zaman,coba bayagkan kehidupan  tanpa guru, sebab guru sebagai pendidikan adalah upaya mengeluarkan manusia dari sifat yang tidak manusiawi,. Keberadaan   guru sangatlah diperlukan dan penting dalam kehidupan  dibidang pendidikan, bagaimana nasib seseorang bila  tidak adanya guru, tentu saja tidak  ada proses kehidupan  yang layak terarah dan sempurna.

Untuk itu sangatlah berbahagia kita semua yang perah menempuh jalur pendidikan, bisa mendapatkan kehidupan yang layak, bisa berkembang dalam berbagai sendi kehidupan yang beraneka ragam, dan bisa hidup dan mencari kehidupan di darat dilaut dan di udara, di gunung dan dilembah . Jadi semua kehidupan yang layak kita rasakan dan kita lalui saat ini, semuanya adalah berkat guru.

Menurut  undang undang no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan  guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Makanya dengan demikian, sosok  guru menjadi hal yang utama dalam menentukan kualitas kehidupan anak manusia, untuk itu diperlukan sosok guru betul betul profesional bisa memahami tugas, fungsi dan tanggungjawab. Dan secara umum dapat dimakai bahwa  Guru adalah pendidik dan pengajar, atau disebut dengan agen perubahan, dan setiap mereka mengajarkan suatu hal yang tidak diketahui, dan beruntunglah kita  bisa diajarkan oleh guru, dan guru itu bisa juga dikatakan tempat orang bertanya tentang sesuatu yang mereka tidak tahu dan itulah pengertian dan pemahaman tentang guru secara umum.

           Tuntutan untuk sosok pribadi mereka yang profesi sebagai guru, saat sekarang sangat besar, karena guru masa lalu berbeda dengan sosok guru sekarang, tuntutan yang harus dimiliki oeh seorang pribadi guru adalah profesional dalam menjalankan tugas dan tanggugjawabnya, karena sesuai denga tuntutan zaman dan keadaan masa sekarang. Istilah guru tahu semalam dari murid, tidak masanya lagi unuk zaman milenial sekarang ini, apa lagi di zaman Era Industri 4.0, semuanya sudah serba komputerisasi dan seorang guru mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang terjadi di era milenial, kalau tidak, bisa saja guru akan tertinggal karena  peserta didik yang dihadapi sudah lebih dahulu memahami IT dalam kehiupannya, untuk itu seorang sosok guru harus berbebnah diri.

           Seorang yang berprofesi sebagai guru harus profesonal  dan untuk professional itu ada skema yang harus dipenuhi oleh seorangyang berprofesi sebagai guru, pertama guru itu beriman dan bertaqwa, kedua harus menguasai Ilmu agama, ketiga harus menguasai Kopetensi Pedagogik, ke empat harus mengusai kompetensi Profesional,, Memiliki kompetensi kepribadian,  ke lima memiliki kompetensi Sosial, dan  ke tujuh harus mampu memberi motivasi. Tentu timbul pertanyaan,  kenapa semuaitu harus dimiliki guru, karena sosok guru itu adalah sosok yang harus dimcontoh dan disuri teladani, di gugu dan ditiru oleh siswa, baik dalam perkataan, perbuatan , tingkah laku dan tindak tanduk dalam keseharian. Makanya kalau kita sudah menyatakan diri menjadi guru harus memiliki dan menguasai  7 skema profesi guru diatas.

           Dan secara  umum  Keprofesionalan seorang guru adalah memahami kompetensi. Dan menurut undang-undang guru dan dosen sesuai UU No.19 tahun 2005, kompetensi guru ada 4 yakni kompetensi  pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepriadian dan kompetensi  professional. Keberadaan seorang guru di ukur dari kompetensi yang dimilikinya dan guru yang memahami kompetensi  bisa disebut guru professional.

           Unuk itu timbul pertanyaan apakah guru kita sudah profesional?, untuk menentukan jawabannya tidak mudah, untuk menjawabnya perlu indikator yang jelas dan salah satu indikator, guru itu harus menguasai kompetensi guru  kemudian selanjutnya jawaban professional tidaknya  berada  pada guru itu sendiri dan bisa tercermin dari pelaksanaan aplikasi kinerja guru itu sendiri dan keterampilannya dalam melaksanakan tugas sebagai profesi sebagai guru.

           Makanya tantangan yang dhadapi sosok pribadi guru saat ini adalah, professional, dan tugas sebagai guru tidak hanya formalitas belaka, sebab mungkin saja masih ada guru yang kurang professional dalam bertugas,  untuk itu saatnyalah pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, Kembali rekan rekan yang berprofesi sebagai guru berbenah diri menghadapi tuntutan keprofesionalan dlam bertugas, perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi ( TIK) sudah semakin kompleks, dunia sudah dalam genggaman melalui alat komunikasi, jarak dan waktu tidak lagi dierhitungkan, hanya hitungan detik, informasi yang sifanya positif dan negatif bisa  diperoleh, untuk itu sosok guru harus memiliki dan menerapkan kompetensi sebagai guru disamig itu juga memiliki dasar agama dan keimanan yang mantap juga sangat diperlukan, disamping kompetensi sesuai undang-undang tersebut, karena perkembangan IT yang juga memiliki dampak negativ perlu filter penangkal dan sosok guru harus memiliki kepribadian yang mantap yang bisa mengarahkan dan membimbing peserta didiknya untuk bisa memanfaatkan IT sesuai peruntukannya.

           Pengalaman dimasa covid-19, yang sudah berlalu, membuktikan ternyata tuntutan untuk seorang guru dalam melaksankan tugas, menyampaikan ilmu, tidak hanya di bangku sekolah, belajar daring memakai alat teknologi sudah kita buktikan dan  sama sama dirasakan, bagi guru yang tidak cepat menyesuaikan diri memakai dan menggunakan alat tekhnologi akan tertinggal. Untuk itu masa pandemik adalah masa pu reformasi dalam Pendidikan.

           Makanya untuk keberhasilan  tugas seorang guru, sukses dalam menjalankan tugas profesinya dituntut untuk terus mengajar sambil belajar dan  belajar sambil mengajar dan sukses yang diraih itu adalah keberhasilan  yang dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan.

           Dalam tugas keseharian dalam menjalankan profesi sebagai guru, guru itu tidak hanya sekedar mengajar dan mentrasfer ilmu atau mewariskan informasi kepada peserta didik, tapi juga mendidik, merobah prilaku dan tindak tanduk menjadi lebih, baik dalam artian menjadikan karakter anak didik menjadi prilaku dan karakter terpuji .

           Selamat buat rekan sahabat yang berprofesi sebagai uru, semoga pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) bertepatan 25 Nopember  ini, guru semakin berjaya, dan selalu menjadi Guru Yang Dirindu dan di Idolakan anak didiknya, untuk dicontoh dan menjadi Suri Teladan di tengah-tengah masyarakat di Nusantara ini. Selamat buat Para Guru Tanpa Tanda Jasa, Dan Jasamu Tak Terhingga, selalu dikenang sepanjang masa. ( Penulis : Praktisi dan Pemerhati Pedidikan/ Asesor Akreditasi BAN S/M).

Tags: Hari Guru 2022HeadlineOpiniPilihan Editor
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia

Minggu, 17/08/2025 | 05:29 WIB
Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Sabtu, 16/08/2025 | 21:34 WIB
Maraknya Tren Bendera One Piece Jelang HUT RI, Dosen Ilmu Politik UM Sumatra Barat Beri Tanggapan

Maraknya Tren Bendera One Piece Jelang HUT RI, Dosen Ilmu Politik UM Sumatra Barat Beri Tanggapan

Sabtu, 16/08/2025 | 16:43 WIB
Klarifikasi Video Pelantikan Pramuka Laksana MAN 1 Padang, Afrizal : Tidak Ada Maksud Lecehkan Simbol Negara

Klarifikasi Video Pelantikan Pramuka Laksana MAN 1 Padang, Afrizal : Tidak Ada Maksud Lecehkan Simbol Negara

Sabtu, 16/08/2025 | 16:24 WIB
BWCEN Hadir di Padang, Siapkan Generasi Berbahasa Inggris Global

BWCEN Hadir di Padang, Siapkan Generasi Berbahasa Inggris Global

Sabtu, 16/08/2025 | 16:15 WIB
Video Pemberitaan MAN 1 Padang, Kakankemenag Menyayangkan

Video Pemberitaan MAN 1 Padang, Kakankemenag Menyayangkan

Sabtu, 16/08/2025 | 15:51 WIB
iklan iklan iklan

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia
OPINI

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia

Minggu, 17/08/2025 | 05:29 WIB

SelengkapnyaDetails
Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Sabtu, 16/08/2025 | 21:34 WIB
Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]

Rabu, 13/08/2025 | 09:31 WIB
Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Rabu, 13/08/2025 | 08:26 WIB
Minangkabau

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual

Selasa, 12/08/2025 | 20:40 WIB

HALUANTERPOPULER

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang: Rencana Pasok Pakan Ternak 40.000 Ton Per Bulan  untuk Sumbar dan Jambi

    PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang: Rencana Pasok Pakan Ternak 40.000 Ton Per Bulan  untuk Sumbar dan Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UIN Imam Bonjol Tolak Kehadiran Gubernur Sumbar di PBAK 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meriah dan Penuh Kebersamaan, Nagari Batipuah Ateh Rayakan HUT RI ke-80 dengan Ragam Acara Spektakuler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Periode Jadi Wakil Rakyat, H. Muzli M. Nur Bawa Program Nyata untuk Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UM Natsir Bangun Gapura Indah di Koto Panjang, Jadi Simbol Kekompakan Nagari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • BASKO group melaksanakan upacara di area parkir Basko City Mall, Kota Padang, Minggu (17/8). Selain upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80 tahun, Basko Grand Mall juga mengadakan lomba kemeriahan kemerdekaan yang diikuti seluruh karyawan Basko Group dan  karyawan sejumlah tenan yang ada di lingkungan Basko dengan tema Tim Solid, Tim Hebat. 

🎥 : @latifahzakirah
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID – Suasana akademik di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang memanas menjelang pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025.

Mahasiswa menyuarakan penolakan atas rencana kehadiran Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam acara buka tahun perkuliahan itu. Penolakan itu disampaikan secara terbuka melalui pernyataan sikap yang dipublikasikan oleh akun media sosial @demauinibpadang_, Selasa (19/8/2025).

Dalam pernyataannya, mahasiswa menilai kehadiran Gubernur Mahyeldi tidak layak mendapat ruang di kampus karena dinilai telah gagal menuntaskan sejumlah persoalan strategis dan krusial.

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/breaking-news/hh-129168/mahasiswa-uin-imam-bonjol-tolak-kehadiran-gubernur-sumbar-di-pbak-2025/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.