FBI adalah usaha sebuah bank dalam mencari pendapatan lain di luar pendapatan bunga kredit, salah satunya jalannya adalah dari pendapatan pemberian jasa-jasa kepada nasabahnya.
“Dengan peningkatan teknologi, FBI Nagari selama pandemi rata-rata sudah di atas Rp3 miliar per bulan, cukup signifikan naiknya dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp1,5 miliaran per bulannya,” ujar Irsyad.
Irsyad mengatakan, Bank Nagari ke depan akan terus mengembangkan produk dan layanan perbankan dengan mengedepankan peran teknologi sebagai ujung tombak pertumbuhan bisnis bank.
Pada tahun 2022 ini transformasi digital Bank Nagari mengusung jargon Nagari GAUL singkatan dari Gampang Aman Untung Lancar.
Kinerja Bank Nagari yang tumbuh solid dengan dukungan layanan digital ditengah pandemi Covid-19, juga selaras dengan tema HUT ke-60 pada 12 Maret 2022 yaitu “Digitalisasi untuk Produktivitas”.
Dengan dukungan layanan digital, bisnis Bank Nagari semakin tumbuh signifikan. Ditunjukkan dengan kinerja keuangan yang sangat baik sepanjang tahun 2021.