
Ketika terdengar kabar ada dorongan dari relawan “Kami Ganjar”, Joko Widodo yang sekarang Presiden RI untuk mengambil kursi PDIP 1, menggantikan Megawati Soekarnoputri, memang heboh.
Memang wajar informasi mengejutkan ini bikin heboh. Sebab, dorongan untuk Jokowi maju menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP, sangat erat kaitannya dengan berlanjut atau berakhirnya trah Soekarno di PDIP.
Sebenarnya desas-desus tentang hal ini sudah lama berhembus. Saya bahkan sudah beberapa kali membahas tentang persoalan trah Soekarno dan PDIP ini di Channel Youtube: Bustami Narda Official.
Melihat gelagat langkah politik Ganjar yang selama ini seperti dibayang-bayangi kekuatan Jokowi di belakangnya, terkesan ada strategi terselubung yang dimainkan dengan sangat halus, yang mengarah kepada upaya menjadikan Ganjar Presiden, Jokowi Ketum PDIP.
Sebenarnya biasa saja, jika Jokowi tampil menggantikan Megawati menakhodai PDIP. Kurang apa lagi Jokowi. Seorang Presiden yang sudah sangat populer di negeri ini bahkan di dunia.
Namun persoalan yang kemungkinan muncul dan perlu dicarikan solusinya, setidaknya ada dua hal.