Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra mengajak seluruh anggota REI Sumbar untuk melakukan percepatan dalam hal penyerapan dan penyaluran KPR baik itu subsidi maupun nonsubsidi.
Ada pilihan layanan KPR, yaitu konvensional ataupun layanan kantor syariah bagi masyarakat yang sedang membutuhkan dana untuk membeli atau membangun atau pun mengembangkan/perbaikan rumah /bangunan/ruko/rukan/klinik/tempat usaha, ataupun yang membutuhkan dana tunai (refinancing) dari properti yang dimilikinya, dapat memanfaatkan berbagai produk Bank Nagari yang kompetitif.
Konsumen KPR dapat mengajukan permohonan secara langsung ke Kantor Bank Nagari terdekat, atau melalui pengembang (developer) perumahan yang bekerja sama dengan Bank Nagari.
Gusti menambahkan tahun 2023 ini masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income) yaitu profesi wiraswasta dan profesi selain pegawai juga dapat mengakses KPR FLPP.
“Sebelumnya KPR FLPP ini baru terbatas kepada pegawai berpenghasilan tetap, padahal data menunjukan bahwa kebutuhan perumahan yang tinggi dan terbanyak tersebut adalah para masyarakat wiraswasta,” ujarnya.
Kelebihan KPR FLPP diantaranya adalah harga rumah terjangkau dan standar (saat ini rata-rata Rp150.500.000), uang muka ringan. Kemudian, mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari pemerintah.