Jangka waktu pinjaman juga bisa panjang sampai dengan 20 tahun, sedangkan suku bunga atau margin sangat murah hanya 5 persen per tahun dan tidak akan berubah sepanjang jangka waktu.
Cicilan bulanan juga relatif ringan kisaran Rp900 ribu sampai Rp 1 juta per bulan atau sekitar Rp35 ribu per hari. Selain itu juga adanya kepastian legalitas, kepastian ketersediaan air, listrik dan fasilitas umum.
Berdasarkan data dari Housing and Real Estate Information System (2022) setidaknya masih ada 12,7 juta yang belum memiliki rumah atau backlog kepemilikan rumah tahun 2021.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sektor perumahan, pemerintah menargetkan 70 persen masyarakat tanah air memiliki akses terhadap perumahan dan pemukiman layak, aman serta terjangkau.
Pemerintah menargetkan target rasio keterhunian rumah dan rumah layak akhirnya dapat mencapai 100 persen pada 2045 mendatang.
Bank Nagari terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya, berinovasi serta bersinergi demi bisa mewujudkan mimpi banyak orang agar bisa lebih mudah punya rumah.