Simpeda merupakan produk bersama 23 BPD se-Indonesia. Saat ini tercatat 7,8 juta lebih nasabah tabungan Simpeda di seluruh BPD di Indonesia, dengan total tabungan Rp70,18 triliun.
Selain faktor kesiapan, kinerja Bank Nagari yang menunjukkan tren positif selama tahun 2022, juga menjadi alasan dipilihnya Bank Nagari sebagai tuan rumah.
Bank Nagari berhasil membukukan laba bersih Rp481,18 miliar (unaudited) pada tahun 2022 (108,72 persen dari target) atau naik dari tahun lalu yang hanya Rp416 miliar.
Sedangkan total aset mencapai Rp30,19 triliun dengan pertumbuhan sebesar Rp2,21 triliun dari tahun 2021, dan capaian 101,95 persen dari target Rencana Bisnis Bank (RBB).
Kemudian kredit/pembiayaan yang dikucurkan Rp22,7 triliun atau 100,22 persen dari target. Lebih dari 80 persen pembiayaan Bank Nagari diakses oleh UMKM yang menopang perekonomian Sumbar.
Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun Rp24,56 triliun atau 92,02 persen dari target. Secara umum, Bank Nagari juga masih menguasai pangsa pasar di Sumbar yakni share aset mencapai 35,98 persen, kredit/pembiayaan 35,50 persen dan DPK 45,80 persen.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2022, terlihat dari total aset Rp2,47 triliun tumbuh Rp625,91 miliar atau 23,57 persen (yoy) dari Desember 2021.