Aneh kedengarannya, bukan? Tetapi ini fakta. Memang ada orang yang demikian. Karena merasa bagaikan telah memegang kunci surga, jadilah dia sombong.
Orang lain dianggapnya di bawah dia semua amalnya. Padahal penentu banyak sedikitnya amal ibadah seseorang diterima Allah swt adalah Allah swt sendiri. Malaikat saja tak punya hak untuk itu.
Dengan demikian, mari kita berlomba-lomba menjalankan ibadah puasa, mumpung masih diberi Allah swt kesempatan sekarang ini.
Tentu saja dengan cara menjaga agar jangan sampai kita lakukan hal-hal yang bisa merusak puasa kita, seperti berperilaku sombong, tidak merasa belaskasihan dengan orang miskin, dan lain sebagainya.
Mari jadikan puasa untuk menjadikan kita bersifat rendah hati. Wassalam.***