Sedekah jadi Lebih Mudah dengan Nagari Digital Masjid

Oleh: Afrianita/Wartawan Haluan

Sore itu langit mendung. Awan hitam perlahan bergerak menutup permukaan langit yang tadinya cerah. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.

Hanafi (45), menggeber laju motor Mio GT-nya lebih cepat dari biasanya. Ia tak mau hujan yang lebih dulu menyapanya. Di Masjid Raya Sumbar yang megah, Hanafi membelokkan arah.

Ia memutuskan singgah untuk menunaikan kewajiban kepada sang pencipta. Setelah memarkirkan sepeda motornya, ia bergegas masuk ke dalam masjid yang atapnya bergonjong itu.

Selesai salat Ashar,
pandangannya menyapu ke seluruh ruangan. Ia melihat kotak amal di sudut masjid. Hanafi membuka dompetnya, tapi hanya ada tersisa selembar uang 50 ribuan.

Hanafi mengernyitkan kening, sejurus kemudian ia tersenyum seperti sudah menemukan solusi. Ia mengeluarkan ponselnya, lalu membuka aplikasi Nagari Digital Masjid.

Pria keturunan India itu lantas mengklik ZIS Masjid, mengisi kolom Kota Padang, Kecamatan Padang Utara dan Masjid Raya Sumbar. Selanjutnya menekan donasi sekarang.

Tak berapa lama muncul QRIS masjid yang dituju. Ia mengunduhnya kemudian membuka Nagari Mobile Banking, scan barcode, mengisikan jumlah donasi, konfirmasi dan selesai sudah transaksi sedekah.

Hanafi memanfaatkan NDM dari Bank Nagari untuk bersedekah. Sebagai nasabah setia Bank Nagari ia sudah mengetahui aplikasi digital terbaru bank kebanggaan masyarakat Sumbar itu.

“Alhamdulillah, dengan NDM dari Bank Nagari sekarang bersedekah jadi lebih mudah. Tak bawa uang, atau tak datang langsung, bukanlah penghalang,” ujarnya.

Ia bahagia sudah bisa bersedekah terlebih dalam bulan Ramadan ini. Bulan yang mulia dan penuh berkah, dalam bulan yang jangankan bersedekah, tidur pun bisa bernilai ibadah.

NDM tak hanya memberinya kemudahan dalam berinfak dan sedekah di mana saja dan kapan saja,tetapi juga bisa memberikannya informasi seputar masjid dan musala yang dibutuhkan.

Pengguna NDM bisa mendapatkan informasi kegiatan seperti ceramah, pengajian, wirid, kegiatan sosial, ekonomi umat, dan Informasi jadwal waktu salat, serta arah kiblat.

Terlebih transfer donasi via Nagari Digital Masjid, juga bisa melalui pembayaran lainnya seperti Gopay, Shopee pay, dan bank lainnya sehingga benar-benar sangat memudahkan jemaah.

NDM Ikut Dongkrak Penerimaan Masjid

Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Sobhan Lubis mengatakan bahwa masjid yang bernama Mahligai Minang itu tersebut adalah salah satu yang sudah tergabung dengan NDM.

Masjid Raya Sumbar bahkan menjadi lokasi PT. Bank Nagari meluncurkan Nagari Digital Masjid yang bersamaan dengan kegiatan Subuh Mubarakah pada Jumat 17 Desember 2021 lalu.

Dikatakannya sejak diluncurkan, aplikasi NDM terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah infak dan sedekah yang diterima oleh pengurus masjid.

Apalagi melalui aplikasi NDM ini masyarakat yang berada di perantauan juga dapat dengan mudah melakukan infak ke Masjid Raya Sumbar tanpa harus datang langsung.

“Tentu saja kehadiran NDM ini berdampak positif karena saat memudahkan orang bersedekah sehingga jumlah infak dan sedekah juga bertambah,” ujar Sobhan Lubis kepada Haluan, Kamis (21/3).

Dikatakannya saat ini jumlah infak yang diterima Masjid Raya Sumbar per bulannya meningkat dari yang biasanya rata-rata Rp60 juta per bulan sekarang sudah mencapai Rp80 juta.

“Kita harapkan tentu nilainya akan lebih signifikan. Tapi yang jelas lebih banyak yang mulai perhatian untuk bersedekah karena bisa dari manapun dan kapanpun,” tambahnya.

Tak hanya bisa bersedekah, masyarakat juga bisa mengetahui informasi terkait kegiatan keagamaan, sosial, dan lainnya di Masjid Raya Sumbar melalui aplikasi NDM.

“Supaya lebih tersosialisasikan lagi tentunya sosialisasinya terkait NDM ini lebih digencarkan lagi agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui sehingga lebih banyak pula yang berdonasi,” harapnya.

NDM Memakmurkan Masjid dan Mendukung Ekonomi Syariah

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar Duski Samad mengatakan aplikasi ini dikembangkan oleh Bank Nagari yang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia Wilayah Sumatera Barat .

Peluncuran juga diperkuat dengan simbolis penggunaan NDM bersama Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat DMI pada 19 Maret 2022.

Dikatakannya NDM dapat memaksimalkan pemasukan Infak dan sedekah dari masyarakat di Sumbar maupun di rantau dalam memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid melalui digitalisasi.

“Kita memberikan apresiasi positif terhadap upaya Bank Nagari untuk memperluas ekosistem digital di masjid dan musala melalui NDM ini,” ujar Duski yang juga pernah menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang dua periode itu.

Aplikasi ini dikatakannya juga menghimpun potensi pendanaan keuangan syariah sehingga mendorong meningkatnya ekonomi Syariah di Sumbar, daerah yang menganut filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

NDM Jangkau Lebih 3 Ribu Masjid/Musala

Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan hingga Februari 2024, lebih dari 3 ribu masjid/musala di Sumbar yang tergabung sebagai pengguna NDM.

“Perinciannya hingga Februari 2024, masjid sebanyak 2.161 unit, musala 1.191 unit, panti asuhan 59 unit dan rumah tahfiz 103 unit,” ujar Gusti Candra kepada Haluan, Jumat (21/3).

Dikatakannya target pengguna NDM selain masjid, musala, rumah tahfiz dan panti asuhan juga nadzir wakaf se-Sumbar, jemaah yang berada di rantau serta wisatawan.

Melalui aplikasi NDM ini masyarakat yang berada di Sumbar maupun yang di perantauan dengan mudah dapat melakukan infak dan sedekah ke masjid/musala tujuannya di kampung halaman tanpa terkendala waktu dan tempat.

“Setiap orang yang berada di mana pun sepanjang ada terkoneksi dengan jaringan internet atau paket data tersedia, dapat memberikan infak dan sedekah dengan sangat mudah melalui aplikasi NDM ini,” jelasnya.

Dikatakannya aplikasi ini setidaknya mendukung 3 program yakni ekonomi berbasis masjid, program memakmurkan masjid dan Program Pemerintah Wisata Halal (Halal Tourism).

“NDM diharapkan dapat memaksimalkan pemasukan Infak dan sedekah dari masyarakat di ranah maupun di rantau dimanapun berada sehingga dapat mendukung program ekonomi berbasis masjid,” kata dia lagi.

Kemudian memakmurkan masjid melalui kegiatan keagamaan dengan menghubungkan pengurus masjid dengan dai-dai sumatera barat yang tujuannya memperkuat keimanan dan ketaqwaan ummat .

“NDM juga mendukung program pemerintah dalam Wisata Halal (Halal Tourism) untuk wisatawan lokal maupun mancanegara mengetahui bentuk arsitektur masjid dan letak lokasi masjid,” jelasnya.

Selain iu aplikasi ini akan menunjang penguatan Ekosistem Syariah di Indonesia secara umum dan khususnya di Sumatera Barat dengan segala kemudahan-kemudahan yang di
berikannya.

Bagi masjid dan musala yang ingin bergabung caranya sangat mudah. Pengurus masjid/musala melakukan permohonan pendaftaran akun pada aplikasi NDM di kantor Bank Nagari terdekat.

“Kemudian membuka rekening tabungan syariah sekaligus dengan pendaftaran QRIS rekening masjid/musala yang dibuka,” kata Can, begitu ia biasa dipanggil.

Bank Nagari akan memberikan username dan password kepada pengurus masjid/musala untuk bisa masuk ke aplikasi dan melakukan update data masjid/musala yang didaftarkan. Pendaftaran selesai dan aplikasi siap digunakan.

Berinfak dan sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam karena selain memberi manfaat bagi penerima, juga balasan pahala dan kebaikan bagi yang memberi.

Seiring perkembangan teknologi, kini bersedekah sudah menjadi hal yang sangat mudah. NDM, persembahan terbaik dari Bank Nagari untuk negeri yang lebih makmur dan madani.

Bank Nagari, yang 12 Maret 2024 lalu genap berusia 62 tahun, semakin laju bersama digitalisasi dengan berbagai inovasi tiada henti yang membuat hidup kita semakin mudah dan berarti. (h/ita)

Exit mobile version