Tipe transmisi ini memiliki mekanisme kerja dengan belt seperti CVT konvensional lainya, tetapi yang berbeda pada transmisi ini adalah dikombinasikan dengan split gear yang merupakan keunggulan dari system transmisi D-CVT, dimana pada saat kecepatan tinggi perpindahan tenaga berpindah dari belt ke split gear sehingga akselerasi mobil dapat maksimal dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Penggunaan transmisi ini juga tidak jauh berbeda dengan transmisi Automatic pada umumnya, yaitu mengoperasikan tuas transmisi pada posisi D (drive) pada saat berkendara, R (reverse) pada saat mundur, dan pada transmisi ini dibekali dengan posisi S (sport) yang berfungsi untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi, juga posisi M (manual) yang memungkinkan driver dapat merasakan sensasi memindahkan gigi secara manual, bahkan di model New Sirion dilengkapi dengan posisi B (brake) untuk memaksimalkan engine brake ketika turunan.
Dalam hal perawatan transmisi D-CVT juga terbilang mudah, cukup 2 hal yang harus di pastikan yaitu: melakukan pengecekan volume dan kualitas olinya secara berkala. Dimana pengecekan dilakukan setiap 20.000KM/12 bulan dan penggantian Oli setiap 80.000KM/48 bulan mana yang tercapai terlebih dahulu.
“Kami berharap, Workshop kali ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang komponen, mekanisme kerja, perawatan, termasuk tips dan trick dalam penggunaan transmisi D-CVT agar kendaraan kesayangan sahabat tetap dalam kondisi nyaman & optimal”, ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (*)