Jangan sampai akses jalan menuju lokasi belum layak atau mengalami kerusakan bisa menjadi penyebab wisatawan enggan mengunjungi suatu tempat wisata. Pada kenyataannya, masih banyak objek wisata yang aksesnya masih perlu dibenahi.
Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan dan keselamatan wisatawan di tempat wisata nantinya. Untuk mengurai benang kusut itu, ia menyebut, penting untuk memperhatikan prioritas perbaikan infrastruktur.
“Destinasi yang paling jadi prioritas dulu, itulah yang pertama untuk diperbaiki jalurnya,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, dengan adanya prioritas ini harus berdasarkan indeks daya saing objek wisata tersebut.
“Jangan jalannya diperbaiki, namun destinasinya tidak prospektus. Pemerintah harus fokus kepada prioritas dan mengacu pada rencana induk kabupaten atau kota tersebut,” ucapnya menutup. (*)
Berita ini telah terbit di Liputan Eksklusif EDISI SABTU Koran Harian Umum Haluan, 04 Juni 2022 dengan judul “Sumbar Wajib Ciptakan Wisata Bertanggungjawab”.