PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman merancang tiga iven besar yang ditujukan untuk menarik kunjungan ke objek wisata di daerah tersebut. Rangkaian iven yang masuk ke dalam Pesona Pariaman 2025 ini mencakup dua kegiatan rutin yaitu Piaman Barayo dan Pesona Budaya Tabuik, serta satu acara olahraga Fun Bike Pariaman.
Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Raski Fitra mengatakan, tiga kegiatan ini akan menjadi iven unggulan yang diperkirakan akan menarik pengunjung dalam jumlah besar. Tiga iven ini juga akan dilaksanakan di objek wisata seperti Pantai Gandoriah dan Pantai Kata.
Kedua objek wisata pantai itu, ia sebut sebagai kawasan pariwisata unggulan yang selalu mencatat angka kunjungan paling banyak setiap tahunnya. Selain itu, lokasi pantai yang berada di dekat stasiun kereta dan pusat perbelanjaan Pasar Rakyat Pariaman diharapkan memudahkan pengunjung untuk datang.
“Kalau dilihat tahun lalu, kita tidak banyak mengadakan iven pariwisata, hanya yang wajib saja seperti Piaman Barayo dan Tabuik. Tahun ini, kita akan menghadirka Fun Bike Pariaman yang akan menjadi atraksi hiburan baru bagi wisatawan,” kata dia.
Dijelaskannya, Fun Bike Pariaman merupakan kegiatan bersepeda santai yang dilakukan untuk bersenang-senang, menjaga kesehatan sekaligus menikmati lingkungan sekitar. Ia menilai, kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya bersepeda serta untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat.
“Kita berharap, melalui Fun Bike Pariaman, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya olahraga untuk kesehatan tubuh. Selain itu, sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Pariaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Raski menerangkan untuk dua kegiatan lain seperti Piaman Barayo dan Pesona Budaya Tabuik akan diselenggarakan seperti biasa. Namun, ia juga akan menonjolkan kegiatan seni melalui penampilan kesenian dari siswa sekolah dan pelaku kesenian.
“Untuk Piaman Barayo, kita akan mengadakan penampilan di pentas seni Pantai Gandoriah dengan pengisi acaranya para pelaku seni dan siswa sekolah yang ingin tampil. Kita juga akan menghadirkan guest star dari artis-artis Minang dan atraksi wisata yang hanya ada pada saat Piaman Barayo,” jelasnya.
Sementara untuk Pesona Budaya Tabuik akan diselenggarakan selama dua pekan dengan puncaknya pada hari terakhir dengan kegiatan Hoyak Tabuik. Raski menyebut, pihaknya juga akan mengisis rangkaian kegiatan dengan acara penunjang bazar ekraf, atraksi kesenian dan budaya. (*)