Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga ia dapatkan, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan pengelolaan wisata bagi masyarakat dan pengelola destinasi wisata.
Selain itu, dukungan dari pihak swasta juga mulai berdatangan salah satunya PLN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah memberikan bantuan berupa panggung seni dan alat-alat kesenian untuk menunjang aktivitas sanggar Saluak Badeta, yang menjadi salah satu daya tarik budaya di Nagari Sintuak.
Namun, Fajri juga mengungkapkan bahwa masih ada hambatan dalam pengelolaan destinasi wisata, terutama tempat-tempat bersejarah, yang memerlukan izin khusus dari berbagai pihak.
Dengan berbagai persiapan dan dukungan yang ada, Nagari Sintuak optimistis dapat meningkatkan kualitas wisata dan meraih posisi yang lebih tinggi dalam ajang ADWI 2025.
Wali Nagari Sintuak, Desrial, S.Pd menyampaikan selama dua tahun kepemimpinan beliau di Pemerintahan Nagari, mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis untuk memajukan pariwisata di Sintuak.
Terkait ADWI 2025, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Parpora Padang Pariaman untuk ikut berkompetisi lagi. Tentunya dengan banyak juga nagari-nagari di Padang Pariaman yang ikut.