Ia menyampaikan Penilaian pada ADWI 2024 meliputi daya tarik, amenitas, digitalisasi, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.
ADWI 2024 ini terbagi kedalam 7 kategori yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Mandiri, Desa Wisata Kreatif dan Desa Wisata Berkelanjutan.
Dikatakan Fadhly Padang Pariaman saat ini mengembangkan Wisata Community Based Tourism yaitu wisata berbasis masyarakat, dimana pembangunan pariwisata berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kepariwisataan.
Muhammad Fadhly menyampaikan Pariwisata di daerah ini dikelola secara CBT atau berbasis masyarakat karena hampir semua Lokasi wisata berlokasi ditanah ulayat.
Sehingga peran masyarakat melalui Pokdarwis atau kelompok sadar wisata sangat besar dalam mengembangkan wisata di Padang Pariaman.
Kemudian peran nagari juga tidak kalah pentingnya dalam pengembangan pariwisata di Padang Pariaman yaitu melalui Badan Usaha Milik Nagari atau BumNag dengan penyertaan modal dalam pengembangan pariwisata.