KORSEL, HARIANHALUAN.ID — Di pesisir barat daya Korea Selatan, tersembunyi sebuah fenomena alam yang memukau dan menarik perhatian ribuan orang setiap tahunnya.
Bukan sekadar perubahan pasang surut biasa, namun sebuah keajaiban di mana laut seolah terbelah, membuka jalur alami selebar 40 meter dan sepanjang hampir tiga kilometer antara Pulau Jindo dan Pulau Modo. Keajaiban ini, yang terjadi hanya dua kali setahun dan berlangsung selama kurang lebih satu jam, dikenal sebagai “Jalan Laut Jindo” atau “Moses Miracle of Korea.”
Bayangkan diri Anda berdiri di tepi pantai, menyaksikan air laut surut dengan kecepatan yang mengagumkan, mengungkapkan dasar laut yang sebelumnya tersembunyi. Kerang, bintang laut, dan biota laut lainnya tampak di permukaan, seolah menyambut kedatangan para pejalan kaki. Tak lama kemudian, hamparan pasir dan lumpur yang menghubungkan kedua pulau itu sepenuhnya terlihat, mengundang ribuan orang untuk menyeberang dengan berjalan kaki.
Fenomena ini bukanlah sekadar tontonan alam yang unik, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan spiritual bagi masyarakat setempat.
Dilansir dari suarakendari.com, legenda setempat menceritakan tentang seorang wanita tua bernama Bbagi yang berdoa kepada Raja Naga Laut agar keluarganya yang terdampar di Pulau Modo dapat kembali. Konon, sebagai jawaban atas doanya, Raja Naga Laut memerintahkan laut untuk terbelah, membuka jalan bagi mereka.
Kini, “Jalan Laut Jindo” telah menjadi daya tarik wisata internasional.
Wisatawan dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong datang untuk menyaksikan dan merasakan sensasi berjalan di atas dasar laut.
Mereka membawa serta keluarga, teman, dan kamera untuk mengabadikan momen langka ini. Suasana riuh rendah, penuh kegembiraan dan keajaiban, mewarnai hamparan “jalan” yang tercipta secara alami ini.
Lebih dari sekadar berjalan kaki melintasi laut, pengalaman di Jindo menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya lokal. Festival Jindo yang diadakan bersamaan dengan fenomena ini menampilkan pertunjukan musik tradisional, tarian, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. Para pengunjung juga dapat menikmati hidangan laut segar khas Jindo dan membeli kerajinan tangan lokal sebagai kenang-kenangan.
Keajaiban “Jalan Laut Jindo” adalah pengingat yang menakjubkan akan kekuatan dan keindahan alam.
Fenomena pasang surut yang spesifik di wilayah ini, dipengaruhi oleh perbedaan waktu pasang tinggi dan rendah yang signifikan, menciptakan ilusi laut yang terbelah. Namun, bagi ribuan orang yang menyaksikannya dan berjalan di atasnya, ini adalah pengalaman nyata yang tak terlupakan – sebuah perjalanan singkat melintasi samudra, di mana legenda dan ilmu pengetahuan bertemu dalam harmoni yang memukau.
Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata yang unik dan luar biasa, “Jalan Laut Jindo” di Korea Selatan adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Saksikan sendiri keajaiban alam ini dan rasakan sensasi berjalan di atas laut yang terbuka hanya untuk waktu yang sangat singkat. Ini adalah bukti bahwa bumi kita menyimpan kejutan-kejutan yang tak pernah berhenti membuat kita takjub. (*)
 
			













