Rombongan Kemenparekraf tersebut juga membawa analis pariwisata, pelaku travel agent, perwakilan media nasional, hingga key opinion leader (KOL).
Mereka disambut hangat oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman, Alfiardi, S.T., M.T., bersama jajaran pemerintah nagari serta masyarakat setempat.
Nailis Sa’adah menegaskan bahwa Batang Aie memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan di Sumatera Barat.
Ia mendorong pemerintah daerah bersama masyarakat segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai wadah untuk menjaga kebersihan, mengelola fasilitas, sekaligus memastikan keberlanjutan kawasan wisata tersebut.
“Potensinya sangat besar tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Jika didukung promosi dan pengelolaan yang tepat, Batang Aie berpeluang besar menjadi magnet wisata hingga tingkat nasional,” ujar Nailis Sa’adah.
Plt. Kepala Disparpora Padang Pariaman, Alfiardi, menyebut kehadiran rombongan tersebut menjadi dorongan besar bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan Batang Aie sebagai ikon wisata baru di Padang Pariaman.