Dikatakan Eka lagi, pelaksanaan kegiatan seperti dilakukan diharapkan mampu menggairahkan kembali objek wisata ngalau Pangian sehingga juga mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu Pembina Pokdarwis Pesona Pangian Hijrah Adi Sukrial menyampaikan, kegiatan dilaksanakan dari 15 sampai 17 Juli 2022 merupakan gagasan Pokdarwis bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Pecinta Alam Tanah Datar, Satgas PB Nagari dan pihak lainnya.
“Acara ini untuk membangun kembali destinasi wisata yang sempat hancur karena bencana beberapa waktu lalu dengan swadaya, gotong royong oleh Pokdarwis, Sekber PA, Satgas dan masyarkat lainnya,” katanya.
Diungkapkan Hijrah, dalam Kegiatan Petapa ini, selain bisa menikmati wisata alam, peserta juga mendapat fasilitas makan malam, piagam, stiker, fun rock climbing, explore gua serta hiburan.
“Di kegiatan ini kita juga melakukan Bakti sosial membersihkan vandalisme di dinding gua. Hal yang menarik, ditemukan tulisan berbahasa Belanda yang berusia 116 tahun. Ini adalah salah satu bukti yang menguatkan bahwa Ngalau Indah Pangian sudah dikunjungi wisatawan mancanegara sejak zaman Indonesia belum merdeka,” sampainya.
Sementara itu salah satu perwakilan peserta dari Q-fourty Bukittinggi H.M. Pandu menyampaikan, potensi ngalau Pangian sangat bagus untuk lebih dikembangkan lagi.