HARIANHALUAN.ID – Dinas Pariwisata Sumatra Barat (Dispar Sumbar) menggelar sosialisasi Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) bagi 50 orang penggiat pariwisata, tour travel dan perwakilan Dispar Padang dan Dispar Pariaman di Hotel Daima Padang, Selasa (19/7/2022).
Kegiatan itu menghadirkan Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Alexander Reyaan sebagai narasumber. Juga Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UNP, Siti Fatimah.
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Alexander Reyaan mengatakan, pengembangan warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto bukan hanya tanggung Kemenparekraf, tetapi juga penting partisipasi masyarakat.
“Setidaknya WTBOS sudah menjadi world heritage, memang secara produk belum siap, namun saat ini kita siapkan tujuh subtema besar,” tuturnya.
Alexander menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dengan menyingkirkan batas administrasi untuk menjual WTBOS, dimana Sawahlunto sebagai titik awal pengembangan WTBOS.
“Pengembangan pariwisata kita menghilangkan batas-batas wilayah administrasi, paket untuk melihat rangkaian perjalanan Mak Itam dari Tambang Batubara Sawahlunto hingga ke Teluk Bayur,” katanya.