Diketahui Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada Tahun 2015. Penetapan diumumkan pada gelaran pertemuan Komite Warisan Dunia di Azerbaijan.
Ia mengatakan, WTBOS tidak hanya pasarnya untuk wisatawan mancanegara, tetapi juga wisatawan lokal yang mencintai wisata perjalanan yang dibumbuhi dengan cerita masa lampau.
“Pariwisata itu langsung membuat perekonomian masyarakat bergerak,” kata Luhur Budianda.
Ia melihat warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. “Apalagi ada tujuh kabupaten dan kota yang terkait langsung dengan warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto, sehingga cakupan dampak ekonominya juga luas,” ujarnya.
Tujuh kabupaten kota yang terkait tersebut, yaitu Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman. Untuk meningkatkan kunjungan ke warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto, pihaknya melakukan sosialisasi kepada pegiat wisata dari tujuh daerah tersebut agar bisa mendapatkan manfaat langsung.
Ia menepis pandangan yang menyatakan yang akan mendapatkan manfaat hanya kota Sawahlunto, karena pariwisata itu tidak terkotak-kotak dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. “Tambang batubara Sawahlunto juga akan terkait dengan kota-kota pendukung yang mendorong hadirnya tambang tersebut,” kata dia. (*)