Karena itu, lanjutnya, tak ada pilihan lain untuk terus meningkatkan sumber daya yang kita miliki. Termasuk sumber daya manusia (SDM) nya, yakni tour leader dan tour guide. Penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, juga harus lebih ditingkatkan para pelaku wisata tersebut.
“Melalui kegiatan orientasi sertifikasi tour leader dan tour guide ini, kita harapkan para pelaku wisata ini nantinya akan memiliki kompetensi, sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” kata Luhur.
Lebih jauh Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, Mulyadi Yanis, serta Ketua Panitia Pelaksana Anastasi menyebutkan, kegiatan yang digelar selama dua hari itu, Selasa dan Rabu (26-27/7), diikuti 50 peserta tour leader dan tour guide dari seluruh Sumbar.
“Kita harapkan, semua peserta nantinya dinyatakan kompeten dan tersertifikasi, sehingga dunia pariwisata kita akan semakin mendunia,” kata Anastasia. (*)