“Seluruh pencandu buru babi dari berbagai daerah di Sumbar hadir. Kemudian juga dihadiri oleh pencandu buru babi dari daerah lain, seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan Jakarta,” ucapnya.
Untuk itu, ia juga meminta pemda agar dapat mendukung kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan ini selain mengurangi hama babi yang merusak tanaman warga, juga membuat putaran ekonomi bagi warga setempat. Apalagi, penghobi yang datang dari provinsi lain, akan menginap di penginapan yang ada di Kota Padang.
Kegiatan yang bertajuk ‘Bersinergi dan Bakti Sosial kepada Masyarakat’ ini juga turut dihadiri oleh Ketua Harian PORBI Sumbar, Nico Adrian, Kabid Hukum PORBI Sumbar, Jayat, Wakil Ketua PORBI Antoni Stepen dan tokoh masyarakat. (*)