HARIANHALUAN.ID – Guna menarik kunjungan wisatawan ke Sumatra Barat (Sumbar), Dinas Pariwisata Sumbar kembali menggelar sosialisasi sertifikasi CHSE, Rabu (21/9/2022).
Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata dan jenis usaha di bidang pariwisata lainnya.
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pariwisata Sumbar yang diwakili Kabid Pemasaran, Raymon, dihadiri para pelaku industri pariwisata, perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten dan kota se-Sumbar, serta pokdarwis.
Acara yang digelar di Hotel HW Padang tersebut, Raymon menjelaskan, sektor pariwisata di daerah ini harus menerapkan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE sebagai usaha daya tarik wisata.
Dikatakannya, Sumbar menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor potensial dengan visi pembangunan pariwisata provinsi pada Perda Provinsi Sumbar No. 14 Tahun 2019 tentang perubahan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPKP) Sumbar, yaitu terwujudnya Sumbar sebagai destinasi utama pariwisata berkelas dunia yang berbasis agama dan budaya yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat.
Raymon menambahkan, untuk menghadapi tantangan keberlanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah berupaya mensinergikan protokol terkait kebersihan, kesehatan dan keselamatan yang sudah ada menjadi sebuah pedoman dan standar kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan bagi sektor pariwisata.