HARIANHALUAN.ID – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto, Adri Yusman menegaskan akan membenahi pariwisata kota yang hancur lebur dihantam pandemi Covid-19.
“Sabar dulu, baru dilantik. Tapi yang jelas, pariwisata akan kita benahi. Kita akan rangkul semua elemen, seperti wartawan, Asita, ASPPI dan organisasi yang bersangkutan dengan pariwisata,” katanya, Selasa (11/10/2022).
Kota Sawahlunto ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO di Baku, Azerbaijan. Dengan penghargaan tertinggi dunia tersebut digadang-gadang bisa memajukan pariwisata Sawahlunto.
Namun sayang, kurang dari setahun berselang, dunia diterpa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Segala aspek terguncang, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, kebiasaan dan tak terkecuali pariwisata.
Adri Yusman mengakui, keadaan tersebut memang berat, tetapi dukungan dari semua pihak khususnya media akan terasa mudah. “Saya yakin, jika media konsen dan berita yang kontinu, pariwisata Kota Sawahlunto akan kembali menggeliat,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sawahlunto sebelumnya, Nova Erizon mengakui pasca pandemi Covid-19 Maret 2020, pariwisata Kota Sawahlunto benar-benar berhenti. Tetapi kabar baiknya, saat Lebaran kemarin kunjungan wisatawan meningkat tajam dibanding waktu yang sama Tahun 2019. (*)