HARIANHALUAN.id – Gubernur, Mahyeldi menerima 19 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia asal Sumatera Barat (Sumbar) pada Malam Apresiasi Kebudayaan dan Penyerahan Sertifikat Penetapan WBTb Indonesia Tahun 2022.
Sertifikat ini diserahkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tenologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Pada kesempatan itu juga ditampilkan dua WBTb Sumbar yang pada tahun ini ditetapkan sebagai WBTbI, yakni Dendang Bansi Solok dari Kota Solok dan Sijobang dari Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan yang diprakarsai Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek ini diikuti 32 Provinsi se Indonesia dan ditetapkan sebanyak 200 (Dua ratus) WBTb Indonesia.
Adapun 19 (Sembilan belas) WBTb yang telah ditetapkan ini yakni Balango Galogandang (Kabupaten Tanah Datar), Legenda Ikan Sakti Sungai Janiah (Kabupaten Agam), Bakajang (Kabupaten Limapuluh Kota), Sijobang (Kab. Limapuluh Kota), Batobo Konsi (Kab. Sijunjung), Bakaua Adat (Kab. Sijunjung), Ikan Larangan Lubuak Landua (Kab. Pasaman), Sulam Bonang Omeh Aie Bangih (Pasaman Barat).
Kemudian, Kirekat (Kab. Kepulauan Mentawai), Pasikut Abag (Kab. Kepulauan Mentawai), Rumah Gadang Kajang Padati (Kota Padang), Tenun Koto Nan Godang Payakumbuh (Kota Payakumbuh), Takuluak Kompong (Kota Payakumbuh), Takuluak Talakuang (Kota Payakumbuh), Talempong Sikatuntuang (Kota Payakumbuh), Kawin Bajapuik (Kab. Padang Pariaman), Badoncek (Kab. Padang Pariaman & Kota Pariaman), Dendang Bansi Solok (Kab. Solok & Kota Solok), dan, Gandang Sarunai (Kab. Solok Selatan).
Pada kesempatan ini Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah menetapkan Warisan Budaya Takbenda dari Provinsi Sumatera Barat.