Ia menambahkan, rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada April 2023 tercatat sebesar 1,43 hari, turun 0,38 hari dibandingkan bulan sebelumnya.
Jemput Bola Promosikan Wisata
Sementara itu, kebangkingtan sektor pariwisata Sumbar harus diiringi dengan geliat promosi yang harus digencarkan dengan menyasar berbagai market wisata, mulai dari milenial hingga pelancong mancanegara. Apalagi, tahun ini Sumbar menargetkan 8,2 juta kunjungan wisata.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi, mengatakan, program Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) merupakan program yang tepat dalam membangkitkan sektor pariwisata Sumbar.
Ia mengatakan, perlu adanya promosi yang masif dalam menyukseskan program VBWS ini. Termasuk juga dengan melakukan jemput bola dalam menarik kedatangan wisatawan ke Sumbar.
Terkait VBWS 2023, kata dia tentu menjadi momen mendorong wisatawan untuk mendorong wisatawan domestik maupun mancanegara. “Dorongan ini ada berbagai macam cara. Ada berupa iven-iven yang ada di Sumbar dan juga ada jemput bola mempromosikan Sumbar ke luar,” kata Darmawi lagi.
Ia melihat pemerintah daerah saat ini lebih menitikberatkan mengadakan iven-iven dan membawa iven nasional ke Sumbar. “Pemda semestinya lebih banyak melakukan promosi ke luar. Di samping menyiapkan iven yang ada,” katanya.