Setelah itu, sambung Darmawi, juga akan ada kunjungan ke Kuala Lumpur lagi di penghujung Tahun 2022 atau diawal Tahun 2023. Hal itu dalam rangka menyukseskan program “Visit Beautiful West Sumatra 2023” yang telah diluncurkan oleh Wagub Sumbar bersama Kepala BI Sumbar.
Dikatakannya, gesitnya promosi ke negara-negara tetangga agar kebangkitan dan pergerakan pariwisata lebih maju. Hal itu juga melihat kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai melandai.
“Kita bertekad kegiatan pariwisata Sumbar dan Kuala Lumpur perlu digencarkan melalui sosialisasi daerah kita masing-masing kepada dua belah pihak ini,” ucapnya lagi.
Pada kunjungannya itu, Darmawi juga mengatakan apa yang dirasakan oleh travel agen anggota Asita di Sumbar tidak jauh beda dengan apa yang terjadi di Kuala Lumpur.
“Kondisi kita kurang lebih sama selama pandemi ini. Tapi kita melihat mulai ada titik terang. Dalam perbincangan hangat dengan Presiden MATTA dan Presiden DITTAM, kita sangat berharap bisa mempererat dan memperkuat hubungan kerja sama ini secara timbal balik,” katanya lagi.
Kemudian BPPD dan Asita juga mendorong aksesibiliti penerbangan antar negara di Asia, khususnya penerbangan Air Asia. Selain itu, juga beberapa penerbangan lain agar membuka rute penerbangan Padang-Kuala Lumpur untuk meningkatkan gairah pariwisata kedua belah pihak.