“Tidak dipungkiri masing-masing wisatawan kedua belah pihak sudah sangat ingin kembali untuk melakukan lawatan-lawatan dan kunjungan. Ini juga mempercepat pulihnya perekonomian kedua melalui sektor pariwisata,” ucapnya.
Ia berharap pelaku dan pegiat pariwisata di Sumbar segera membenahi segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan terhadap wisatawan. Harapan kita di pertengahan Tahun 2022 dan sampai diujung Tahun 2023 peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumbar kembali pulih.
Darmawi menegaskan, Sumbar sudah siap menerima kedatangan wisatawan dari mancanegara. Selain itu, semua pihak terkait diminta untuk saling berkolaborasi. Baik dari travel agen yang menjadi anggota Asita dan pelaku pegiat pariwisata lainnya, seperti PHRI, HPI, Asati, Astindo, Aspi, PHSB dan pelaku wisata di setiap destinasi. (*)