HALUANNEWS, PADANG – Sekitar 1,8 juta wisatawan diprediksi akan mendatangi objek wisata di Sumatra Barat (Sumbar) selama libur Lebaran. Kehadiran desa wisata Sumbar yang tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir, diharapkan mampu menjadi alternatif bagi kunjungan wisata agar tidak bertumpu pada satu daerah.
Selain itu, Menurut Ketua asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi, pelayanan yang optimal harus menjadi standar untuk memberikan kesan bagi para pengunjung wisata di Sumbar.
Berikut wawancara Haluan bersama Darmawi terkait geliat pariwisata Sumbar pada libur Lebaran.
Bagaimana geliat dan kesiapan Asita menyambut wisatawan di momen Lebaran ini?
Asita bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, BPPD dan seluruh pelaku wisata Sumbar bersama-sama mempersiapkan diri untuk penyambutan masyarakat rantau yang pulang basamo.
Kedua karena Sumbar bagian dari destinasi wisata pilihan di Sumatra dan tidak tertutup kemungkinan provinsi tetangga kita, seperti Riau, Kepri, Jambi, Medan, Bengkulu untuk berwisata ke Sumbar.