Ia menyampaikan pada penilaian ADWI pada tahun-tahun sebelumnya Pemkot Pariaman yang memberikan pilihan kepada Kemenparekraf terkait desa wisata mana yang akan mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Kalau sekarang tidak, jadi memberi ruang kepada seluruh desa wisata untuk mendaftar,” kata dia.
Meskipun desa tersebut mendaftar secara mandiri, lanjutnya namun pihaknya tetap memberikan pembinaan, bimbingan, dan bantuan administrasi agar proses pendaftaran mereka terhadap ajang bergengsi tersebut berjalan lancar.
Ia mendorong seluruh desa wisata di Pariaman mengikuti ADWI tersebut agar keunggulan yang dimiliki daerah dapat terdata oleh Kemenparekraf RI sehingga berpeluang mendapatkan bantuan yang sesuai antara program kementerian terkait dengan desa.
Ia mengatakan masing-masing desa wisata yang mendaftarkan diri pada ADWI 2024 tersebut memiliki karakteristik masing-masing.
Adapun 14 desa tersebut yaitu Desa Wisata Lohong di Pariaman Tengah, Desa Wisata Mangguang di Pariaman Utara, Desa Wisata Padang Birik- Birik di Pariaman Utara, Desa Wisata Pakasai di Pariaman Timur, dan Desa Wisata Apar di Pariaman Utara.