“Momen ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, ini terlihat dari destinasi-destinasi wisata di Kota Pariaman, yang dipadati oleh pengunjung dan wisatawan,” ujarnya.
Sedangkan di Kota Padang, Dinas Pariwisata mencatat jumlah kunjungan wisata selama libur Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebesar 600 persen dari tahun sebelumnya. Pada Tahun 2021 kunjungan wisata sebanyak 200 ribuan orang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sandjaya mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan wisata tersebut berdampak positif terhadap perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat. Jumlah uang yang berputar di sektor wisata saat Lebaran selama delapan hari mencapai Rp2,1 miliar.
“Dampak positif bagi perekonomian Kota Padang, yaitu sektor ekonomi mengalami peningkatan pendapatan. Ekonomi masyarakat semakin baik dan kamar-kamar hotel penuh oleh pengunjung, serta destinasi wisata padat dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berlibur Lebaran 2022,” ujarnya.
Namun, Eri menyebutkan, peningkatan kunjungan wisata pada Lebaran tahun ini belum seperti kondisi normal sebelum pandemi dulu. Sejumlah catatan juga menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk pengelolaan wisata Kota Padang kedepannya.
“Untuk itu, pemda terus mengevaluasi ke depan untuk membuat nyaman wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang, seperti peningkatan peran kelompok sadar wisata dan peningkatan kondisi K3 agar kenyamanan pengunjung dapat terpelihara,” tuturnya menutup. (*)