Sandiaga menegaskan, pihaknya tidak akan ragu untuk merekomendasikan destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif yang tidak memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung untuk ditutup.
“Saat ini tim Kemenparekraf terus melakukan monitoring dan evaluasi. Dan kami mengingatkan semua pihak terutama lintas kementerian/lembaga dan juga di level pemerintah daerah dan masyarakat secara umumnya, agar kejadian ini tidak akan terulang lagi di destinasi wisata manapun ke depan,” kata Sandiaga.
Sandi menegaskan, Kemenparekraf juga akan melakukan sidak ke objek-objek wisata untuk memeriksa dan memastikan aspek CHSE, khususnya terkait keamanan pengunjung sudah diterapkan dengan baik.
“Kami tidak akan ragu untuk segera hadir dan melakukan inspeksi di lapangan juga dalam kolaborasi. Kami terus akan memberikan update mengenai penanganan krisis ini yang akan terus kami informasikan,” kata Sandiaga. (*)