PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tiga desa wisata Sumatra Barat yang telah dinyatakan lolos ke jajaran 50 besar desa wisata terbaik versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, tengah bersiap menyambut kedatangan tim visitasi penilaian dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Tiga desa wisata itu, diantaranya adalah Desa Wisata Ekowisata berbasis Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Ampiang Parak di Kabupaten Pesisir Selatan, Desa Wisata Danau Diateh di Kabupaten Solok, serta Desa Wisata Pesona Pagadih, di Kabupaten Agam.
Ketiga desa ini akan dikunjungi serta dinilai oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan dalam rentang waktu antara bulan Juni hingga Agustus mendatang.
Tim penilai dari Kemenparekraf RI, akan mengecek kesesuaian data yang sebelumnya telah diinput pengelola desa wisata kedalam website Jaringan Desa Wisata (Jadesta) dengan kondisi real di lapangan.
Pakar Pariwisata dari Universitas Muhammadiyah (UM) Sumbar, Mochammad Abdi menegaskan, menjelang proses penilaian yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat, pengelola ketiga desa wisata terbaik Sumbar ini, sangat membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah di segala tingkatan.
“Sebab desa wisata yang dikelola Pokdarwis ini, pasti punya keterbatasan sumber daya untuk mempersiapkan penilaian,” ujarnya kepada Haluan Jumat (14/6/2024).
Pada proses visitasi lapangan nanti, kata Abdi, kesesuaian data isian di website Jadesta dan kondisi real lapangan, sangat menentukan perolehan poin akhir penilaian. Apabila tim menemukan ada sesuatu hal baru yang tidak terinput di website Jadesta, maka ini akan menambah perolehan poin.