Sudah ada klasifikasi semuanya. Tapi yang paling banyak rintisan, berkembang juga sudah banyak, kemudian yang maju juga sudah ada.
Apa yang masih menjadi kendala dalam pengembangan desa wisata di Sumbar ini?
Infrastruktur, jalan dan anggaran. Yang jelas di TP2 disupport CHSE, mereka sudah jalan dan turun ke lapangan.
Langkah pengembangan desa wisata ke depan di Sumbar?
Sumbar Bersiap akan Menjadi Tuan Rumah World Islamic Economic Forum (WIEF) Tahun 2023. Sebagaimana yang disampaikan Menteriparekraf pada pelantikan BPPD Sumbar beberapa waktu lalu, beliau menjanjikan satu iven international World Islamic Trade Forum Tahun 2023 di Sumbar. Setelah meninjau lebih lanjut, direncanakan iven diarahkan ke World Islamic Economic Forum ke-14. Terkait iven WIEF di Sumbar dan setelah berdiskusi kita bersepakat untuk mengambil rencana iven ini.
Karena WIEF memiliki orientasi yang lebih tepat dalam era 4.0, konsep lebih futuristik dan akan berdampak signifikan untuk Sumbar sebagai host. Apalagi Sumbar dikenal dengan halal tourism akan lebih memperkuat branding sebagai International MICE Destination dan konteks Islaminya.
Kita akan segera membahas bersama tim kemenparekraf dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten/kota segera. (*)
Berita ini telah terbit di Liputan Eksklusif EDISI MINGGU Koran Harian Umum Haluan, 22 Mei 2022 dengan judul “Desa Wisata Motor Penggerak Ekonomi Lokal”.