“Jadi semacam storytelling atau membuat cerita dan kesan masing-masing selama bersepeda melewati tempat wisata di Kota Padang. Tujuan kami, peserta nantinya mempromosikan wisata di Kota Padang sesuai rute yang akan dilalui peserta,” ucapnya.
Rina menambahkan, pemilihan Kota Padang sebagai salah satu pelaksana juga didasarkan atas tindak lanjut usulan Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang berdiskusi bersama Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani dan mendorong PHRI Sumbar untuk mengangkat kembali iven-iven nasional di Sumbar.
Ia menyebut, sejak kunjungan panitia pelaksana pada Munas PHRI beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang sangat mendukung sekali iven seperti ini.
Iven-iven semacam ini juga dinilai sangat efektif untuk meningkatkan okupansi hotel, yang juga tentunya akan membangkitkan imunitas pariwisata di Sumbar, yang berdampak banyak, tidak hanya bagi okupansi hotel, tapi juga bagi pelaku wisata lain, seperti pelaku usaha di bidang kuliner, oleh-oleh dan seterusnya.
PHRI juga bekerja sama dengan event organizer (EO) Inspiro yang memang sudah terkenal debutnya mengelola iven-iven internasional, mulai dari lomba maraton, balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) dan banyak iven lainnya.
Untuk teknis pelaksanaan, Sekretaris PHRI Sumbar, Elvis Syarif mengatakan, peserta nantinya akan melewati rute kurang lebih 40 kilometer, yang melintasi beberapa spot wisata menarik.