“Prodi D3 Terapi Wicara ini untuk membantu sekaligus mengedukasi anak-anak yang terganggu bicaranya. Ternyata, permintaan lulusan prodi ini banyak permintaan dan 100 persen diterima pasar kerja. Permintaan dari rumah sakit dan klinik banyak membutuhkan lulusan ini, bahkan sudah ada instansi yang meminta lulusan nantinya. Dari data yang kita miliki, tak ada alumni Prodi Terapi Bicara yang menganggur,” ujarnya.
Untuk pengembangan prodi baru fokus untuk yang ada dengan meningkatkan akreditasi masing-masing prodi, mungkin tiga tahun lagi ada penambahan prodi yang banyak memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, pihaknya memperluas kerja sama ke provinsi tetangga seperti Pekanbaru untuk pengenalan kampus dan menambah tempat praktek mahasiswa.
Senada dengan itu, Wakil Rektor I UMCB, Mitayani menyampaikan, untuk lulusan dimulai dari berdirinya Akper tahun 1992 sampai saat ini jumlah lulusan sebanyak 12.847 alumni untuk semua program studi. Untuk daya serap di dunia kerja para alumni sudah tersebar di Indonesia bahkan sampai keluar negeri seperti Jepang, Belanda, Qatar, dan Jerman.
“Saat ini Universitas Mercubaktijaya memiliki 1.300 mahasiswa dari semua prodi dan terus alami peningkatan,”ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kesehatan dan Sains UMCB, Zulfita mengatakan, prodi di bawah Fakultas Kesehatan dan Sains diantaranya Prodi D3 Kebidanan dengan unggulan komunitas, Prodi S1 kebidanan dengan unggulan pemberdayaan perempuan, Prodi D3 Terapi Wicara dengan unggulan autis.
Kemudian Prodi S1 Keperawatan dengan unggulan komplementer, Prodi Profesi Ners, Prodi Profesi Bidan, Prodi D3 Keperawatan dengan Unggulan homecare, Prodi S1 Informatika Kesehatan berfokus pada bidang Rekayasa Teknologi Kesehatan yang mencakup Sistem Informasi Kesehatan, E-Health & Telemedicine, Pengolahan Citra Digital Medis, Statistika Medis, Sistem Pendukung Keputusan Klinis/Sistem Pakar Kesehatan & Keamanan dalam Pertukaran Data Medis serta penggunaan instrumentasi medis.
Sedangkan untuk Fakultas Bisnis dan Sosial menaungi dua prodi, yaitu Prodi S1 Pendidikan Khusus, dan Prodi S1 Logistik. Diharapkan nantinya para lulusan bisa mengimplementasikan di dunia kerja nantinya. Sedangkan untuk prodi tiga terakreditasi baik sekali dua prodi sedang reakreditasi dari baik, dan untuk prodi S1 kebidanan sedang berproses akreditasi. (h/Dft)