BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bakal melanjutkan pembangunan SDN 08 Campago Ipuah yang mangkrak sejak tahun tahun 2020 lalu.
Kepastian kelanjutan pembangunan sekolah tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi, Hendri.
Menurut Hendri, Pemko Bukittinggi tahun 2025 ini telah menganggarkan pembangunan sekolah yang terbakar pada tahun 2019 lalu sebesar Rp4,6 miliar.
“Tahun 2025 ini, kita telah menganggarkan pembangunan SD 08 Campago Ipuah untuk lantai satu dan lantai dua ditambah musala sebesar Rp4,6 miliar. Sedangkan, untuk perencanaanya telah kita lakukan pada tahun lalu,” kata Hendri kepada Haluan, Senin (10/2/2025).
Saat ini, jelasnya, pihaknya menunggu persetujuan pimpinan atau kepala daerah terkait perencanaan. Jika perencanaan disetujui kepala daerah, maka proses selanjutnya adalah lelang.
“Bangunan sekolah yang dua lantai itu diprioritaskan untuk ruang belajar enam lokal, pustaka dan kantor majelis guru, serta kantor TU. Insyaallah, tahun ini bangunan sekolah tersebut selesai dan bisa digunakan belajar dan mengajar,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekolah yang berlokasi di daerah jangkak tersebut terbakar tahun 2019 lalu. Kemudian, pada tahun 2020 Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Erman Safar menganggarkan pembangunan sekolah itu sebesar Rp2,5 miliar. Pelaksanaan pekerjaannya 165 hari kalender, mulai tanggal 6 Juli sampai dengan 17 Desember 2020.
Namun, pembangunan sekolah itu tidak berjalan mulus bahkan harus dihentikan karena temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang turun ke lapangan. Sehingga didapat hasil pekerjaan kontraktor tidak sesuai gambar dan pekerjaan yang tidak memuaskan. (*)