HARIANHALUAN.ID – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padang menggelar “Gebyar Madrasah” ke-3 yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang Edy Oktafiandi di lapangan madrasah tersebut, Senin (14/4/25).
Hadir Ketua Pokja Pengawas Madrasah Padang Zulkifli Halim, Kepala MTsN 6 Yakub, Pengurus Komite, Kepala Madrasah Terpadu Gunung Pangiliun, pimpinan, majelis, guru, pegawai tata usaha dan siswa MTsN 6 Padang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang Edy Oktafiandi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan gebayar madrasah MTsN 6 Padang indentik dengan kearifan lokal yang lebih banyak menampilkan adat dan budaya Minangkabau. Untuk itu siswa harus mampu memetik manfaat dari acara tersebut
Marandang misalnya memiliki pilosofi luar biasa, baik dari segi bahan-bahannya, mulai dari daging, bumbu-bumbu, santan kelapa, cabe dan lainnya yang kesemuanya mempunyai peran untuk menjadikan randang meskipun ada yang kecil dan ada pula yang besar perannya. Namun yang jelas punya peran penting menjadikan randang nikmat.
Edy Oktafiandi juga mengajak siswa untuk membaca kemapuan diri, sehingga tak salah memilih dalam melanjutkan pendidikan, baik pendidikan tingkat lanjut dan sampai perguruan tinggi, setidaknya menjadi sarjana.
Dia menekankan disamping memiliki prestasi akademik, siswa madrasah harus memiliki akhlak nan baik dan mampu menjadi contoh bagi siswa lainnya. Juga kalangan keluarga besar Kankemenag haruslah menjadi teladan yang baik bagi yang lainnya termasuk dalam kehidupan bermasyarakat.
Komite MTsN 6 Padang diwakili, Purnamawati menyampaikan, maranadang bukan hanya sekadar melahirkan makanan yang enak, tapi memikiliki nilai budaya yang tinggi. Randang merupakan “Kepala Jamuan” dalam kegiatan adat Minangkabau. Untuk itu siswa diharapkan dapat memetik nilai yang tinggi dan mulia dari masakan randang tersebut.
Dikatakannya Komite MTsN 6 Padang terus berupaya memajukan madrasah tersebut dibawah pimpinan Yakub bersama jajarannya.
Kepala MTsN 6 Padang Yakub dalam laoprannya menyampaikan Gebyar Madrasah dilaksanakan selama 3 hari, 14 sampai 16 April 2025 dengan kegiatan Marandang, Pentas Seni, Ekspos P5RA, Ekonomi Kreatif bertemakan “Kreativitas siswa dalam harmoni dan nilai rahmatan lil alamin”
Khusus untuk marandang diikuti siswa kelas 9 masing-masing kelas marandang 1,5 kg daging. Seluruh siswa dari 13 kelas ikut aktif memasak randang dengan bimbingan wali kelas. Guru dan pegawai tata usaha berpartisipasi pula marandang sebanyak dua tungku.
Baik siswa maupun guru melaksanakan memasak randang memakai kayu api dengan berpakain kain sarung.
Setelah menggunting pita sebelum masuki arena memasak randang, selanjutnya Kakankemenag menyulut api pada salah satu tungku. Kemudian Edy yang juga alumni MTsN 6 Padang dengan ramah bertanya-tanya pada sejumlah siswa yang sedang memasak randang. Sesekali dia bertanya sambil berseloroh, diantaranya apa siswa biasa memasak di rumah. (aye).