HARIANHALUAN.ID – Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) terpilih sebagai salah satu Centre of Excellence (CoE) pendidikan kebidanan (midwifery) oleh United Nations Population Fund for Population Activities (UNFPA) dan Pemerintah Kanada pada 2021.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan CoE tersebut Program Studi (Prodi) S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Unand menggelar workshop ketiga, dengan tema “Intranatal Care: Enjoyable birthing with gentle birth” di The ZHM Premiere hotel Padang, pada 09 sampai 10 Juni 2022.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Dekan FK Unand, Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO, MA, sekaligus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama Prodi Kebidanan Unand, serta tidak terlepas dari dukungan AIPKIND dan IBI, sehingga kegiatan CoE ini dapat terlaksana.
Khususnya pada kegiatan workshop ketiga ini dalam hal mengoptimalkan pelayanan kebidanan terutama asuhan persalinan, bagaimana bidan dapat menciptakan pengalaman yang positif pada ibu bersalin dan berharap peserta memperhatikan semua rangkaian acara dan materi yang akan disampaikan, sekaligus mengajak peserta untuk mengikuti acara dengan baik sampai akhir.
Kegiatan digelar secara online dan offline diikuti sebanyak lebih kurang 100 peserta, yang hadir meliputi Dekan FK Unand, Ketua IBI Pusat, Ketua APIKIND, perwakilan UNFPA, Kemenkes dan Kanada, Dosen Prodi Kebidanan FK Unand dan undangan dari berbagai institusi, seperti BKKBN, DKK Kota Padang, Bundo Kanduang Sumbar, perwakilan RS Unand, preseptor puskesmas wilayah Kota Padang, preseptor dari Praktik Mandiri Kota Padang, serta mahasiswa kebidanan dan alumni.
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Unand, Rafika Oktova, SST, M.Keb mengatakan, workshop intranatal care ini merupakan workshop ketiga dari sembilan workshop, dari hibah ini yang akan diselenggarakan ke depan.
Waktu lalu pihaknya sudah melakukan workshop yang pertama dan kedua. Workshop ini juga sebagai persiapan untuk pendirian Klinik Fakultas Kedokteran Unand di kawasan Pondok, Kota Padang,” kata Rafika Oktova, Selasa (10/06/2022).
Ketua panitia workshop, Henni Fitria, S.ST, M.Keb menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh narasumber dalam dan luar negeri. Sebagai narasumber, yaitu Yetty Leoni Irawan, M.Sc dengan mengusung materi tentang “Filosofi Gentle Birth dan Memandang Ibu Sebagai Klien Secara Holistic Sebagai Makhluk Biopsikososiokultural dalam Persalinan”.
Narasumber di hari kedua, yaitu Dr. Sarah Buckley, PhD dari Queensland University Aaustralia dengan materi tentang “The General Concept of Gentle Birth & Hormone Related to The Implementation of Gentle Birth,” ujar Henni.
Para narasumber dan peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung dengan terciptanya sesi tanya jawab yang hangat dari peserta.
Ketua AIPKIND Pusat, Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes turut menyampaikan dan memberi motivasi kepada para peserta workshop, serta meminta agar bidan betul-betul dapat memahami filosofi gentle birth, dalam meningkatkan kualitas pelayanan intranatal care terutama menciptakan inovasi-inovasi baru pada layanan Klinik Pratama Unand nantinya. (*)