PADANG, HARIANHALUAN.ID— Dari delapan daerah yang mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat di Sumatera Barat, dua lokasi telah dipastikan siap beroperasi pada tahap pertama, Juli 2025. Kedua lokasi tersebut berada di Kota Padang dan Kabupaten Solok.
“Dari delapan usulan yang disampaikan, dua diterima dan akan mulai berjalan tahun ini,” kata Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, Selasa (20/5).
Ia juga menambahkan, Universitas Negeri Padang (UNP) ikut mengajukan satu lokasi tambahan sehingga total usulan dari Sumbar menjadi sembilan titik.
Sekolah Rakyat di Kota Padang akan menempati fasilitas milik Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), sementara di Kabupaten Solok akan menggunakan gedung bekas Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Selasih.
Yozarwardi menekankan bahwa program ini sangat strategis bagi Sumbar. “Kami sangat mendukung. Ini peluang besar untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Apalagi pembiayaan penuh ditanggung pusat, tanpa membebani APBD,” katanya.
Pemerintah provinsi berharap tujuh usulan lain bisa segera direalisasikan agar dampaknya semakin merata di seluruh wilayah. (*)