PADANG, HARIANHALUAN.ID— Universitas Adzkia kembali menorehkan prestasi di dunia pendidikan tinggi dengan lolosnya 33 proposal penelitian dosen dalam program Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2025 dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
Jumlah tersebut menjadikan Universitas Adzkia sebagai perguruan tinggi dengan proposal terbanyak yang berhasil didanai di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah X, yang mencakup Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Capaian ini memperkuat posisi Universitas Adzkia sebagai salah satu kampus dengan budaya riset yang berkembang pesat.
Rektor Universitas Adzkia, Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc., Psikolog, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa tersebut. Ia mengapresiasi dedikasi para dosen yang terus menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini adalah langkah besar menuju cita-cita Adzkia sebagai kampus riset unggulan di Sumatera,” ujarnya.
Menurut Prof. Irwan, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung.
Ia menekankan pentingnya peran penelitian dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di era transformasi digital dan globalisasi ilmu pengetahuan.
Ketua LPPM Universitas Adzkia, Meria Ultra Gusteti, M.Pd., menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen kolektif untuk membangun budaya ilmiah yang kuat, kolaboratif, dan berkelanjutan.
“Universitas Adzkia tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga terus menguatkan posisi sebagai institusi yang produktif secara akademik,” katanya.