JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Dalam rangkaian BSI International Expo 2025, BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan program BSI Scholarship 2025, sebuah inisiatif strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari komitmen BSI Maslahat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul melalui pemanfaatan dana zakat dan infaq secara produktif dan berkelanjutan.
Mengusung tema “Engaging Education to Connect Global Industry Challenges”, peluncuran ini menjadi momentum penting bagi BSI Maslahat untuk memperkuat peran pendidikan dalam menjawab tantangan industri global. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, masih terdapat 24,3% penduduk Indonesia yang belum mengenyam pendidikan formal, dan hanya 6,82% merupakan lulusan perguruan tinggi. Melalui BSI Scholarship, BSI Maslahat berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan beasiswa penuh hingga lulus kepada mahasiswa dari berbagai daerah.
Hingga akhir 2024, BSI Maslahat telah menyalurkan beasiswa kepada 8.616 mahasiswa di seluruh Indonesia. Tahun ini, program kembali dibuka untuk 3.258 penerima baru dari 100 kampus mitra. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pembinaan karakter, spiritual, dan kepemimpinan agar para penerima siap berkontribusi di dunia industri, khususnya dalam sektor ekonomi syariah.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan:
“Pertumbuhan bisnis BSI tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholders serta penerapan aspek Environemental, Social, Governace (ESG). Penerapan pada aspek social yaitu melalui launching program BSI Scholarship, ini bukanlah program yang baru, ini adalah keberlanjutan dan mungkin kalau tahun lalu 2024 kita memberikan BSI scholarship sebanyak sekitar 2.500 lebih maka di tahun ini kita meningkat menjadi 3.258. Kita tidak hanya memberikan awardee BSI Scholarship mendapatkan gelar, kita juga coba menggait mereka untuk mendapatkan pekerjaan.”
Acara peluncuran turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan internasional, termasuk Direktur Kelembagaan Kemdiktisaintek RI, Prof. Dr. Mukhamad Najib, STP.,M.M, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwal, serta Ketua Baznas RI Prof. Noor Achmad. Mereka menyampaikan apresiasi atas kontribusi BSI Maslahat dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 4: Quality Education.
Talkshow yang digelar dalam acara ini menghadirkan diskusi inspiratif antara para penerima beasiswa dan tokoh industri, membahas pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. BSI Maslahat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah, dan perguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
BSI Maslahat menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak kemaslahatan umat, mencetak generasi unggul, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
BSI Scholarship 2025 membuka early registration di acara BSI International Expo 2025 yang berlangsung pada tanggal 26-29 Juni 2025. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi booth BSI Maslahat di Hall B, JCC Senayan. (*)
