PADANG, HALUAN – Dosen Poltekkes Kemenkes Padang yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dipusatkan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Padang. PKM dilaksanakan mulai dari tanggal 31 Juli hingga awal September 2025.
Kegiatan ini dalam rangka implementasi kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan wilayah Dosen Poltekkes Kemenkes Padang yang diketuai oleh Ns. Delima, SPd., S.Kep. M.Kes dengan anggota Tim yaitu Herwati, Metri Lidya, Elsie, Erwani dan Asep Irfan2.
Kegiatan PKM yang juga mengikutsertakan mahasiswa ini mengangkat tema “Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Ibu Hamil dengan pendekatan Holistik Untuk Mencapai Generasi yang Sehat dan Berkualitas”.
Delima mengatakan kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh pentingnya upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Hal itu mengingat ibu hamil memegang peranan sentral dalam menentukan kualitas generasi mendatang.
“Pencegahan stunting tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan gizi semata, tetapi juga mencakup aspek pengetahuan, kesehatan fisik, kesehatan mental, dukungan sosial, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Oleh karena itu, pendekatan holistik menjadi strategi yang tepat untuk memberdayakan ibu hamil agar mampu memahami, mengelola, dan menerapkan praktik kesehatan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini mengikutsertakan Lurah Kuranji, Pimpinan Puskesmas Belimbing, Fungsional Sanitarian, Ahli Gizi, Promkes dan Sesi Kesehatan Ibu dan Anak.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan berkat kerja sama dengan Puskesmas Belimbing Padang sebagai Mitra pelaksana.
“Target capaiannya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu Hamil tentang gizi seimbang dan perawatan kesehatan selama kehamilan dalam upaya pencegahan stunting mulai dari hamil sampai dengan 1000 hari kehidupan,” ujarnya.
Melalui program pengabdian ini, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan ibu hamil dalam menjaga kesehatan diri dan janin, dengan dukungan keluarga serta masyarakat sekitar.
Selain itu juga menjadi wujud sinergi antara tenaga kesehatan, akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun komitmen bersama untuk menekan angka stunting dan menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, serta berkualitas di masa depan. (h/yes)