PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Sumatera Barat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim ini menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Desain Pembelajaran dengan Model Oral Reading Fluency pada Kurikulum Nasional di Sekolah Dasar Kota Pariaman.”
Tim pelaksana PKM ini terdiri dari Dr. Chandra, M.Pd. sebagai ketua, serta dua anggota yakni Drs. Muhammadi, S.Pd., M.Si., Ph.D. dan Nessya Fitryona, S.Pd., M.Sn. Kolaborasi ketiganya menjadi kekuatan utama dalam mendiseminasikan hasil penelitian dan memperluas dampak penerapan model ORF di lapangan pendidikan dasar.
“Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2025, bertempat di SD Negeri 11 Koto Marapak, Kota Pariaman. Pelatihan ini diikuti oleh para guru dari berbagai sekolah dasar di wilayah Kecamatan Pariaman Timur,” kata Dr Chandra, M.Pd.
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan melibatkan mitra dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kecamatan Pariaman Timur. KKG tersebut diketuai oleh Jeki Mardinus, S.Pd., yang turut aktif mendukung jalannya seluruh rangkaian pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari kepala sekolah, guru kelas II, dan guru kelas III dari 19 sekolah dasar di Kecamatan Pariaman Timur.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pengawas Gugus Pariaman Timur. Dalam sambutannya, pengawas menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah UNP yang turut berperan dalam peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam bidang literasi membaca. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
“Sejak hari pertama, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka mengikuti seluruh sesi pelatihan dengan penuh semangat, baik saat mendengarkan pemaparan teori maupun ketika mengikuti praktik penerapan model pembelajaran langsung di kelas,” tambah Dr Chandra.
Dijelaskannya, Model Oral Reading Fluency (ORF) menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Model tersebut merupakan hasil penelitian jangka panjang Dr. Chandra, M.Pd., dosen PGSD FIP Universitas Negeri Padang, yang telah dikembangkan sejak tahun 2019. Model ORF menitikberatkan pada peningkatan kelancaran membaca lisan sebagai dasar bagi kemampuan memahami bacaan dan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar.
Dalam paparannya, Dr. Chandra, M.Pd. menjelaskan bahwa ORF bukan sekadar melatih siswa membaca dengan lancar. Lebih dari itu, model ini juga berperan membangun kepercayaan diri, memperluas kosakata, serta memperkuat pemahaman terhadap makna bacaan. “Guru tidak hanya mempelajari konsepnya, tetapi juga mempraktikkan langsung bagaimana merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran membaca lancar yang efektif sesuai dengan Kurikulum Nasional,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan di Kota Pariaman ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah digelar di Kota Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Agam. Kota Pariaman menjadi daerah keempat dalam rangkaian diseminasi hasil penelitian ORF yang terus diperluas oleh tim UNP.
“Ke depan, tim berencana memperluas pelatihan ke kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat. Dengan langkah ini, semakin banyak guru di berbagai daerah diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran ORF di kelas masing-masing untuk meningkatkan literasi membaca siswa,” ujar Nessya Fitryona, S.Pd., M.Sn.
Setelah pelatihan berakhir, pengawas sekolah Kecamatan Pariaman Timur berencana menyebarluaskan hasil kegiatan kepada guru-guru yang belum sempat mengikuti pelatihan. Pengawas juga akan melakukan pemantauan terhadap implementasi model ORF di sekolah-sekolah peserta untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.
“Para guru peserta pelatihan mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. Mereka menilai model ORF dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, terutama di kelas rendah yang merupakan tahap dasar pembentukan literasi,” katanya.
Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi UNP dalam memperkuat mutu pendidikan dasar. Inovasi berbasis riset yang diterapkan langsung di lapangan diharapkan dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Sumatera Barat. (h/rel/isr)