Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Unand, Rafika Oktova, SST, M.Keb, mengatakan bahwa masih ada empat rangkaian workshop lagi yang akan diselenggarakan ke depan.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu menyediakan mekanisme untuk perbaikan berkelanjutan di pra-pelayanan/pendidikan bidan, serta praktik kebidanan di seluruh Indonesia khususnya pelayanan kebidanan di Kota Padang.
Harapannya juga calon mahasiswa semakin yakin bahwa Universitas Andalas adalah institusi pendidikan yang tepat untuk menjadi seorang tenaga kesehatan, yang profesional khususnya untuk bidan.
Ketua panitia workshop, Miranie Safaringga, M.Keb menyampaikan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari dan diisi oleh lima narasumber dalam negeri. Sebagai narasumber dihari pertama, yaitu Dr. Pinansia Finska Poetri dengan mengusung materi tentang “Partnership Parenting During Challenging Time”, pemateri kedua dr. Asrawati, Sp.A (K) dengan materi tentang “Optimalisasi Tumbuh Kembang pada 1000 HPK” dan pemateri ketiga oleh Dr. Ulfatmi Amirsyah, M. Ag dengan materi tentang “Peran ibu dalam Pendidikan dan pengasuhan anak dalam perspektif Islam”.
Sementara narasumber di hari kedua, yaitu Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp. KO, M.Ag dengan materi tentang “Aspek Legal, Regulasi, Perlindungan dan Hak Anak di Indonesia”, serta narasumber kedua oleh Prof. Dr. dr. Soedjomitko, Sp.A (K), M.Si dengan materi tentang “Positive Parenting for Brain and Mental Child Development”.
Diskusi dan sharing peserta bersama narasumber tampak aktif. Seperti diskusi pada hari kedua bersama Prof. Dr. dr. Soedjomitko, Sp.A (K), M.Si berlangsung hangat dan antusias. Dalam hal ini Ketua AIPKIND, Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, meminta masukan, serta dukungan dari Prof. Soedjomitko tentang apa yang perlu disiapkan oleh prodi kebidanan dalam wahana praktik, yang nantinya akan menjadi contoh model praktik kebidanan khususnya di Kota Padang, terutama dalam mempersiapkan pelayanan ibu dan anak yang optimal. (*)