“Bisa kita lihat dimanapun berada, anak-anak kita sudah asik dengan HP. Kadang kala kehadiran kita tidak lagi mereka sadari. Jika tidak dibarengi dengan kegiatan lainnya, maka anak-anak kita sanggup main HP seharian,” katanya.
Ia juga berharap, agar kegiatan beragama di Pasbar disambut baik oleh masyarakat, seperti Magrib mengaji dan tahfiz Al-Qur’an. Sehingga orang tua dan anak bisa saling mengingatkan untuk membaca Al-Qur’an dan hafiz Al-Qur’an.
“Misalnya di satu rumah orang tua dan anak saling melengkapi dalam membaca Al-Qur’an,” katanya.
Sementara itu, Pembina Pondok Tahfiz Buya Endri mengharapkan terus dukungan dari pemerintah daerah, sehingga pondok tahfiz tersebut terus berkembang dan meningkat kualitasnya.
“Seperti apa yang diharapkan oleh bapak bupati tadi, bahwa pondok tahfiz ini terus maju dan berkembang. Tentunya, kita semua juga terus semangat dalam meningkatkan kualitas dari apa yang telah ada saat ini,” katanya. (*)