Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, praja IPDN Kampus Sumbar berasal dari sabang sampai merauke. Selama mereka menjalani pendidikan di IPDN Sumbar perlu mengetahui dan mempelajari adat istiadat Minangkabau.
Terutama filosofi Adat Basandi Syara-Syara Bersandikan Kitabullah, sehingga ketika praja kembali ke daerah dapat mengkomunikasikan kepada orang tua, saudara dan masyarakat sekitar.
“Kita minta praja IPDN ini agar dapat menyesuaikan dirinya dengan budaya yang ada di Agam. Karena praja IPDN itu berasal dari seluruh nusantara, dengan menganut agama dan budaya yang berbeda-beda,” ujarnya. (*)